Saturday, 8 Muharram 1444 / 06 August 2022
Saturday, 8 Muharram 1444 / 06 August 2022
Rabu 18 May 2022 14:07 WIB
Red: Christiyaningsih
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) melihat kondisi hewan ternak sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Singosari, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (13/5/2022). Dalam kunjungannya, Syahrul Yasin Limpo memastikan kondisi terkini hewan ternak sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku milik peternak setempat itu mulai pulih dan membaik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengaku optimistis penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) dapat dikendalikan secara cepat. Karena itu, SYL mengajak agar semua pihak turun langsung dan terlibat aktif dalam menekan jumlah penularan. Menurutnya, penyakit tersebut bisa disembuhkan melalui tiga strategi.
Pertama, kata SYL, Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak untuk menerapkan strategi intelektual sebagai langkah percepatan, kedua menerapkan strategi manajemen sebagai langkah penguatan, dan ketiga adalah strategi perilaku sebagai langkah bersama dalam menghilangkan PMK. "Jadi sebenarnya PMK ini dapat disembukan dan tidak menular ke manusia, tetapi kita harus waspada dan terus bekerja. Yang terpenting tidak boleh membangun kepanikan karena itu sangat berbahaya," ujar SYL, Rabu (18/5/2022).
SYL mengatakan berdasarkan hasil penelitian dan penelusuran selama ini, penyakit PMK masuk dalam kategori penyakit hewan yang tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Sebab, seluruh bagian daging pada hewan yang positif PMK dapat dimakan melalui prosedur yang telah ditetapkan.
"Sekali lagi PMK dapat disembuhkan dan tidak berbahaya dikonsumsi manusia. Kedua, jajaran Kementan bersama 16 daerah yang terkontaminasi PMK menyatakan siap menghadapi Idul Qurban dan meski ada PMK pasokan sapi yang ada tidak bersoal," jelasnya.
Di sisi lain, Kementan juga telah membangun posko pengaduan dan crisis center PMK. Masyarakat yang memiliki hewan dengan gejala PMK dapat menghubungi nomor 081286345622. Posko darurat tanggap darurat ini dikelola langsung Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan.
"Oleh karena itu jajaran Kementan siaga 1 dan lintas sektor dibawah jajaran Dirjen terus bekerja. Alhamdulillah skarang tren penyebarannya sudah menurun," ujarnya.
Mentan SYL Optimis PMK Dapat Diatasi Segera
18 May 2022 13:36:00
Kendalikan PMK, Kementan Kirim Obat-Obatan dan APD ke Beberapa Wilayah
18 May 2022 08:51:00
Peternak Boyolali Apresiasi Respon Cepat Pemerintah Atasi PMK
17 May 2022 16:37:00
Untuk Kurban, HPDKI Persiapkan Ternaknya Aman dan Sehat dari PMK
16 May 2022 20:38:00
Mentan Optimistis PMK Dapat Diatasi Segera
18 May 2022 14:00:00
Mentan Syahrul Yasin Limpo Optimis Penyakit Mulut dan Kuku Dapat Diatasi Segera
18 May 2022 13:56:24
Mentan Syahrul Optimistis PMK Dapat Segera Diatasi
18 May 2022 13:45:04
Mentan SYL Optimistis PMK Dapat Diatasi Segera
18 May 2022 13:08:03
Mentan SYL Optimis Penanganan PMK Bisa Terkendali Segera - Bisnis Liputan6.com
18 May 2022 13:03:07