Berita Terkait Wabah PMK

Provinsi

17

Kasus Aktif
10
Zero Reported Case
Kab/Kota

140

Kasus Aktif
177
Zero Reported Case
Kecamatan

942

Kasus Aktif
1.901
Zero Reported Case
Desa

2.913

Kasus Aktif
11.973
Zero Reported Case

11.994.273

(dosis)
Sakit

607.724

(ekor)
Sembuh

568.552

(ekor)
Potong Bersyarat

14.379

(ekor)
Mati

11.437

(ekor)
Belum Sembuh

13.356

(ekor)

Ini Langkah Cepat Kementan Atasi PMK

12 May 2022 16:38:00 | Ditjenpkh.pertanian.go.id

Aceh - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengunjungi Desa Paya Meta, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Kamis, 12 Mei 2022. Kunjungan Mentan tersebut dalam rangka meninjau sapi yang terinfeksi virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Menurut Mentan SYL, mitigasi dan antisipasi Pemerintah Provinsi Aceh bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dan Satgas dalam menghadapi penyebarluasan virus PMK patut di apresiasi.

"Sesuai arahan Bapak Presiden, memerintahkan Kementerian Pertanian bersama Satgas yang didalamnya ada TNI, Kepolisian, Kejaksaan dan lintas kementerian untuk berada di daerah-daerah yang sudah ditetapkan PMK," kata Mentan SYL.

Selain Jawa Timur, Provinsi Aceh khususnya Kabupaten Aceh Tamiang sebagai daerah wabah PMK. Penetapan ini buntut terinfeksinya 2.555 ekor sapi dan 13 ekor sapi yang terkonfirmasi mati.

Menurut Mentan SYL, ada tiga agenda yang akan dilakukan Kementan dalam menanggulangi PMK yang berlaku secara nasional. Agenda pertama menurutnya adalah agenda temporary, yaitu dengan pengadaan vaksin, melakukan vaksinasi darurat, dan pembatasan lalu lintas hewan serta produk hewan.

"Kami juga menyiapkan agenda SOS, seperti melakukan pemusnahan terbatas ternak yang terkonfirmasi positif PMK, pemberlakuan lockdown zona wabah pada tingkat kecamatan/Kabupaten di setiap wilayah, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait SOP Pencegahan dan pengendalian PMK," ujarnya.

Agenda ketiga, lanjut Mentan yaitu Agenda Permanen, melalui pembuatan vaksin oleh Pusat Veteriner Farma (Pusvetma), vaksinasi massal dan surveilans secara rutin.

Di hadapan masyarakat yang hadir, Mentan SYL menegaskan bahwa PMK bisa ditangani dengan baik. Langkah yang dilakukan Pemprov Aceh dan Pemkab Aceh Tamiang dalam menanggulangi wabah ini sudah sesuai dengan harapan banyak orang.

"Dari sekian banyak hewan ternak yang menjadi suspect ternyata bisa disembuhkan. Intinya dalam menghadapi PMK ini jangan panik," pungkasnya.

Sementara itu Bupati Aceh Tamiang, Mursil yang mendampingi Mentan dalam kunjungan tersebut mengungkapkan bahwa lockdown menjadi pilihan saat ini.

"Sapi-sapi dari Aceh Tamiang tidak boleh keluar dan sapi dari luar tidak boleh masuk ke sini. Demi kepentingan bersama," ujar Mursil.


VeterinerWabahSapiPenyakit Mulut Dan KukuPmkVaksinVaksinasiSembuhHewanTernak

Kontak Layanan Crisis Center PMK

Any Content, Logo, Images, Trademarks and Registered Trademarks not owned by SiagaPMK.crisis-center.id
that appears on the Websites
is the property of their respective owner(s).
and its property is also protected by copyright law,
used in this website are for public information purposes only
Source By : Ditjenpkh.pertanian.go.id